Vaksinasi Covid-19 Di Solo Mulai Sasar Pedagang, Diawali Dari Pasar Gede Dan Klewer

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memulai vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang pasar tradisional pada Sabtu (27/2/2021). Adalah pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede yang memperoleh vaksin terlebih dahulu mengingat jumlah mereka paling banyak dari total 44 pasar tradisional di Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di kedua pasar.

“Vaksinasi di Pasar Gede dilakukan dua hari, tapi di Pasar Klewer sampai Jumat [5/3/2021] karena jumlah pedagang lebih banyak. Kalau ada syarat kurang, misal NIK belum ada dan sebagainya nanti kita sisir dan diikutkan di kemudian hari,” ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, kepada wartawan di sela vaksinasi, Sabtu.

Setelah Pasar Gede dan Pasar Klewer, vaksinasi berlanjut di Pasar Harjodaksino dan Pasar Depok pada Senin (1/3/2021). Disdag tidak bisa menargetkan kapan semua pedagang di pasar tradisional disuntik vaksin. Hal ini lantaran jumlah dosis vaksin di Solo melalui DKK masih terbatas. Disdag sudah menyiapkan data para pedagang yang hendak divaksin. Pada vaksinasi tahap kedua, Dinas Kesehatan Kota Solo menerima sebanyak 70.000 dosis vaksin Sinovac.

Belum ada Penolakan

Di sisi lain, sejauh ini para pedagang antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut. Bahkan, beberapa pedagang memaksa mendaftarkan anggota keluarganya untuk bisa mendapatkan vaksin. Tentu saja usul ini ditolak Disdag mengingat sasaran vaksinasi adalah pedagang atau pemilik kios/lapak dan karyawan/pegawainya.

“Sampai saat ini tidak ditemukan pedagang yang tidak mau [vaksin]. Banyak pedagang yang belum dapat undangan karena memang pelaksanaan vaksinasi tidak hanya sehari. Misalnya di Pasar Klewer hingga Jumat pekan depan. Ini untuk membatasi kerumunan dan kemampuan tenaga medis atau vaksinator,” imbuh dia.

Adapun jumlah pedagang Pasar Gede yang divaksin sebanyak 600-an orang. Sedangkan pedagang di Pasar Klewer yang divaksin sebanyak 3.800 orang.

Sementara total jumlah pedagang atau pun pemilik kios/lapak yang terdaftar di Disdag di sebanyak 16.000 pedagang dari seluruh pasar tradisional di Kota Solo.

3.800 Pedagang

Kepala Dinkes Solo, Siti Wahyuningsih, menambahan vaksinasi Covid-19 kepada pedagang di Pasar Gede diselesaikan dalam dua hari (Sabtu – Minggu, 27–28/2/2021) oleh 3 tim vaksinator. Jumlah peserta vaksinasi sebanyak 600-an orang. Sedangkan vaksinasi di Pasar Klewer ditangani sebanyak 4 tim dengan kapasitas 400-500 orang sehari. Total ada sebanyak 3.800-an pedagang yang bakal divaksin.

Menurutnya, pendataan pedagang dari Dinas Perdagangan, sementara pelaksanaan vaksinasi dari Dinkes. Mereka yang divaksin berdasarkan NIK. Setelah ini pasar yang lain, yakni Pasar Harjodaksino 400-an orang dan Pasar Depok 800-an.

“Yang lain [pasar lain] nunggu waktunya. Nanti ada lagi vaksin yang datang. Ini belum selesai. Tahap kedua ini kalau ditotal butuh 114.000 vaksin [2 dosis/orang]. Kalau diperbolehkan dan dijamim dosis tahap II dapat lagi, tak mainkan. Saya punya 70.000 dosis, tapi saya harus dijamin dosis II dapat. Saya harus cermat. Termasuk di pasar ini karena aturannya dua kali vaksinasi. Saya harus cermat tidak hanya vaksin tetapi juga harus dapat perlindungan secara medis,” papar dia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan pada Sabtu – Minggu Pemkot menyelesaikan vaksinasi di Pasar Gede, sementara di Pasar Klewer sampai Jumat pekan depan lantaran pedagang mencapai ribuan. Setelah itu, vaksinasi dilanjutkan di Pasar Depok dan Pasar Harjodaksino.

“Kami ngebut. Begitu pula nanti untuk guru. Langsung cepat di Solo ini. Paling penting pedagang antusias [vaksin], kompak divaksin. Saya lihat pedagang yang sudah divaksin tidak ada keluhan, paling cuma kemeng. Protokol kesehatan tetap dilakukan. Insya Allah Solo aman, ini berkegiatan biasa seperti sebelum dilantik, memastikan vaksinasi lancar,” papar dia.

 (Solopos.com/Farida Trisnaningtyas)