BASEMENT PASAR KLEWER AKAN JADI PASAR DARURAT

SOLO – Pemkot Surakarta berencana mengalihfungsikan basementPasar Klewer sisi barat, dari semula area parkir menjadi pasar darurat bagi pedagang di sisi timur. Rencana itu mengemuka, seiring dengan rencana revitalisasi Pasar Klewer sisi timur tahun depan. “Kalau Pasar Klewer sisi barat sudah selesai dibangun, pedagang yang saat ini berjualan di Alun-alun Lor Keraton Surakarta akan ditempatkan ke bangunan pasar yang baru.

Sementara pedagang yang saat ini berjualan di pasar sisi timur, akan dimasukkan (ditempatkan) di basement,” ungkap Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, saat meninjau pembangunan Pasar Klewer, Rabu (22/6).

Wali Kota yang biasa disapa Rudy ini mengaku enggan menggunakan kembali Alun-alun, sebagai lokasi pasar darurat bagi 546 pedagang Pasar Klewer sisi timur. Ia menilai, alunalun kurang nyaman digunakan sebagai pasar darurat, sebab lokasi itu kerap tergenang saat hujan deras. Sejak 2015, alun-alun sudah disewa Pemkot dari pengelola Keraton Surakarta guna menampung lebih dari 1.532 pedagang yang semula berjualan di pasar sisi barat. Pedagang menempati alun-alun setelah kebakaran melanda kios mereka pada akhir 2014.

“Sewa alun-alun memang baru habis Juni 2017. Tapi kami memilih menggunakan sisa waktu yang ada (usai pedagang dipindahkan ke pasar sisi barat), untuk mengembalikan kondisi alun-alun seperti semula. Akan dialokasikan anggaran untuk keperluan itu.”Rudy menerangkan, fungsi basement sebagai area parkir bagi pengunjung pasar, bisa digantikan lahan di sekitarnya. Seperti kantung parkir Benteng Vastenburg. “Lantai basement juga tidak akan digunakan semua untuk pasar darurat. Masih ada sisa lahan untuk parkir. Kalau memang tidak muat, baru menempati lahan parkir di luar pasar,” tegas dia.

Mengenai pembangunan Pasar Klewer tahap kedua, Wali Kota optimistis pengerjaan akan selesai sesuai tenggat. Tahap kedua pembangunan Pasar Klewer ditarget rampung akhir 2016. Kepala Dinas Pengelolaaan Pasar (DPP) Subagiyo menargetkan, pedagang yang berjualan di alun-alun bisa ditempatkan ke kios baru maksimal Februari 2017. “Bangunan pasar sisi timur rencananya dibongkar Maret 2017. Kami akan menyiapkan kios-kios, seperti yang saat ini didirikan di alun-alun,” paparnya. (H73-26) – Suara Merdeka