SOLO-Kontrak kerja pembangunan Pasar Klewer Timur bakal berkahir 30 September mendatang. Jika tenggat pembangunan rampung pada hari itu, maka pedagang diperbolehkan menempati bangunan baru mulai Oktober.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan pelaksana proyek sudah mengebut pekerjaan selama sebulan terakhir. Ia menyebut setelah bangunan fisik rampung, akan dilakukan pengecekan mulai dari jaringan listrik, akses keluar-masuk, dan sebagainya. “Jika evaluasinya sudah baik semua, maka pedagang segera pindah dari pasar darurat ke bangunan pasar yang baru,”kata dia, Senin (31/8). Pihaknya optimis, pedagan mulai pindahan ke bangunan baru pada awal Oktober.
Bangunan baru tersebut bisa ditempati 524 pemilik yang memegang surat hak penempatan (SHP). Para pedagang sudah diminta melengkapi persyaratan sebelum mulai menempatijatahnya seperti, kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). “Kami minta segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, ” ucap Heru.
Setelah seluruh pedagang pindah, bangunan darurat di Alun-alun Utara bakal dibongkar. Targetnya, pembongkaran dimulai pada 9 November. Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah II Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Endra Bekti Nusantara, mengatakan perkembangan proyek Pasar Klewer Timur sudah 88 persen. Target penyelesaian masih akhir September, ” kta dia. Endra menyebut pelaksanaan proyek sempat mengalami kendala pada awl pandemi. (Mariyana Ricky P.D.)
